Kamis, 20 Maret 2014

Dpd/K Tahun 2011 Ditilep Oknum Kepala Desa Bawolahusa Doli-doli

Nias Selatan, Tumpas
Aneh tapi nyata, Kepala Desa Bawolahusa Doli-Doli Kecamatan Mazino nekad menggelapkan Dana Pemberdayaan Desa atau disebut DPDK untuk tahun anggaran 2011, akibatnya dana berikutnya ( DPD/K Tahun 2012-2013) tidak diterima desa ini.
Diluar dugaan Kepala Desa Fobotoli Laia berniat buruk  menggelapkan uang bantuan desa. Kronologisnya, setelah uang diterima oleh Sekretaris Desa (Sekdes), lalu kemudian Kepala Desa nakal ini memaksa Sekdes Pedoman laia agar uang tersebut diserahkan ditangan Kepala Desa Doli-Doli Fobotoli Laia.
Pada tanggl 24 Januari 2012 oleh Sekdes atau PJOK Desa Bawolahusa Doli-Doli terpaksa menyerahkan uang ini kepada Kepala Desa Fobotoli Laia disertai tanda terima bermaterai dan stempel Kepala Desa Bawolahusa Doli-Doli dengan nilai uang sebesar Rp.14.700.000 (Empatbelas Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah).
Melalui lampiran laporan masyarakat kepada BPM Nias Selatan (Nisel), Sekretaris Desa/PJAK menyebutkan dalam surat pernyataannya bahwa Dana DPD/K Desa Bawolahusa Doli-Doli Tahun Anggaran 2011 telah dipakai atau dipergunakan oleh Kepala Desa Bawolahusa Doli-Doli, dan sebagai Penanggungjawab Administrasi Keuangan (PJAK) telah ada tanda terima ditangan saya.
Melalui surat masyarakat yang dialamatkan kepada BPM Nias Selatan tertanggal 13 Januari 2014 Nomor Istimewa mendesak Pemerintah Nias Selatan untuk menindak tegas Kepala Desa Bawolahusa Doli-Doli atas nama Fobotoli Laia.
Selanjutnya, sejumlah To-koh masyarakat yang dikonfirmasi wartawan Senior di Telukdalam Sabtu tanggal 15 Maret 2014, sangat kecewa atas perbuatan Kepala Desa Fobotoli Laia, para Tokoh itu menyatakan bahwa sampai saat ini tidak ada bukti realisasi didesa Bawolahusa Doli-Doli. Bukan hanya itu keke-cewaan masyarakat Desa Bawolahusa Doli-Doli melainkan lebih parahnya lagi Dana DPD/K didesa ini dari Tahun 2012 sampai 2013 tidak pernah muncul. (Tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar